Agribisnis Perbenihan Tanaman
Agribisnis Perbenihan Tanaman (APT) adalah kompetensi keahlian yang berfokus pada produksi, pengolahan, pengujian, dan pemasaran benih tanaman berkualitas. Program ini menggabungkan ilmu agronomi, teknologi perbenihan, dan kewirausahaan untuk mencetak lulusan yang siap menjadi tenaga ahli dan pelaku usaha perbenihan profesional.
Siswa tidak hanya belajar menanam, tetapi juga memahami proses seleksi, pemuliaan, hingga sertifikasi benih agar menghasilkan produk pertanian yang unggul dan produktif.
🎯 Tujuan Kompetensi Keahlian
Kompetensi APT bertujuan mencetak lulusan yang:
- Mampu memproduksi dan menangani benih tanaman sesuai standar mutu.
- Mampu mengidentifikasi jenis dan kualitas benih secara ilmiah.
- Mampu mengelola unit usaha perbenihan secara efisien.
- Siap bekerja di industri benih atau mendirikan usaha perbenihan sendiri.
- Siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di bidang agronomi, pemuliaan tanaman, dan agribisnis.
🌾 Materi dan Kegiatan Pembelajaran
Siswa APT akan mengikuti berbagai pembelajaran dan praktik yang aplikatif, seperti:
- Teknik perbanyakan benih secara generatif dan vegetatif.
- Produksi benih tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan.
- Pengolahan, pengemasan, dan penyimpanan benih.
- Pengujian mutu benih di laboratorium.
- Praktik kerja lapangan (PKL), kunjungan industri, proyek usaha benih, dan sertifikasi benih.
💼 Peluang Karier Lulusan
Lulusan APT memiliki prospek karier yang luas, antara lain sebagai:
- Teknisi produksi benih di perusahaan atau instansi pemerintah.
- Asisten laboratorium pengujian mutu benih.
- Wirausahawan benih tanaman (bibit hortikultura, benih padi, dll).
- Petugas lapang program perbenihan.
- Tenaga teknis di balai benih, BUMDes, koperasi pertanian.
- Penyuluh atau pelatih dalam bidang perbenihan.
🎓 Lulusan Kami
Lulusan APT tidak hanya andal secara teknis, tapi juga siap bersaing di dunia kerja dan pendidikan tinggi. Banyak lulusan yang:
- Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi jurusan agronomi, pemuliaan tanaman, atau teknologi benih.
- Mendirikan usaha benih dan pembibitan, baik secara konvensional maupun modern (greenhouse, hidroponik).
- Berkontribusi dalam program ketahanan pangan dan kemandirian benih nasional.