7 PERUSAHAN MEMBANGUN KOMITMEN DENGAN SMKN 2 SLAWI
Untuk menghasilkan lulusannya yang siap memasuki lapangan pekerjaan baik kerja di perusahaan maupun berwirausaha, SMKN 2 Slawi berkomitmen untuk secara konsisten mengimplementasikan Teaching Factory sebagai model pembelajaran praktik kejuruan. Teaching Factory adalah model pembelajaran yang berbasis Industri guna menghasilkan peserta didik yang memiliki kompetensi yang optimal dan karakter / budaya industri, dengan demikian peran Dunia Usaha dan Industri sangat dibutuhkan oleh SMK. Oleh karena hal tersebut, SMKN 2 Slawi mengupayakan penguatan kemitraan dengan Dunia Usaha dan Industri yang selama ini melakukan kerjasama, dan untuk menyongsong pembelajaran di tahun pelajaran 2023/2024, SMKN 2 Slawi menyelenggarakan kegiatan Sinkronisasi dan Validasi Kurikulum bersama 7 perusahaan yang merupakan representatif dari masing-masing kompetensi keahlian yang ada di SMKN 2 Slawi pada hari Jum’at 19 Mei 2023 bertempat di Gedung Sena Ayu Graha SMKN 2 Slawi, demikian penjelasaan bapak Drs.AR Hartono,M.M.Pd. Kepala SMKN 2 Slawi
Hendri Sugiarto, S.Pd. wakil kepala sekolah bidang humas menyampaikan bahwa dalam kegiatan sinkronisasi dan validasi kurikulum, SMKN 2 Slawi menghadirkan pimpinan 7 perusahaan antara lain PT Benih Citra Asia Cilacap, CV Ria Cake & Bakery Tegal, PT Charoen Pokphand Tegal, PT East West Seed Purwakarta, CV Matachacindo Tegal, PT Karya Paduyasa Tegal, dan Astra Daihatsu Tegal. Pada kegiatan tersebut 7 pimpinan perusahan tersebut duduk bersama untuk melakukan diskusi dengan masing-masing kelompok guru kejuruan guna melakukan telaah kurikulum pembelajaran kejuruan dan diakhiri dengan penandatangan dokumen kurikulum dan implementasi teaching factory yang akan diberlakukan pada tahun pelajaran 2023/2024.
Sugiyanto,S.Sos, manajemen dari PT Charoen Pokphand Tegal, menyampaikan apresiasi kepada SMKN 2 Slawi yang telah mengupayakan peningkatan kualitas pembelajaran praktik kejuruan secara berkesinambungan melalui review kurikulum bersama pihak dunia usaha dan industry , dengan demikian proses pembelajaran praktik di SMKN 2 Slawi benar-benar sesuai dengan harapan pihak dunia usaha dan industri.
Rusmiasih, S.Pd., Wakil kepala sekolah bidang kurikulum menyampaikan, sebelum pelaksanaan kegiatan sinkronisasi dan validasi kurikulum telah dilaksanakan In House Training “Penguatan Karakter Berbasis Mindset Change Melalui Penerapan Kurikulum Merdeka” dengan narasumber Puwanto Hadisusetyo Pengawas SMK Dinas Pendidikan wilayah XII yang diikuti oleh semua guru. Kegiatan tersebut dilaksanakan dimaksudkan untuk mereview keterlaksanaan kurikulum merdeka yang sduah berlangsung pada dua tahun terakhir ini, dan sekaligus untuk melakukan penataan ulang guna keterlaksanaan pembelajaraan pada tahun pelajaran selanjutnya yaitu tahun pelajaran 2023/2024.