MAHASISWA MELBOURNE POLYTECHNIC AUSTRALIA ANTUSIAS BELAJAR PERTANIAN TRADISIONAL DI SMK NEGERI 2 SLAWI

Siaran Pers SMK Negeri 2 Slawi

Panas terik matahari dan dalamnya kubangan lumpur sawah tidak menyurutkan lima orang mahasiswa Melbourne Polytechnic Australia untuk belajar menanam padi secara tradisional di lahan praktek SMK Negeri 2 Slawi Kampus 2 Pagerbarang, yangg dilanjutkan dengan belajar tentang budidaya ternak unggas beserta pengetahuan agribisnisnya serta budidaya tanaman lainnya mulai dari perbanyakan tanaman dg berbagai metode serta pemeliharaannya.

Kegiatan yang dilaksanakan sejak Minggu (14/4) hingga Kamis (18/4) tersebut merupakan rangkaian kegiatan mereka selama kurang lebih 2 minggu di Indonesia dalam rangka study banding atau pertukaran pengetahuan mengenai pertanian secara umum di Indonesia setelah sebelumnya mereka berkegiatan di UGM Yogyakarta. Kegiatan pertukaran pengetahuan dibidang pertanian ini diprakarsai oleh Kementerian Pertanian yang bekerjasama dengan Direktorat PSMK Kemendikbud.

Kate Chaffrey Norris, selaku pimpinan rombongan sekaligus dosen jurusan Pertanian SekolahTinggi tersebut, menyampaikan bahwa mahasiswanya sangat antusias saat mereka praktek langsung metode2 pertanian dan penanganan ternak unggas yang selama ini dilakukan dan diajarkan di sekolah ini.

Selama kurang lebih lima hari di Kabupaten Tegal, rombongan dari Melbourne Polytechnic tersebut juga sempat mengunjungi beberapa lokasi wisata lokal dan juga sempat mencicipi kuliner khas Tegal diantara Tahu Aci dan Teh Melati khas Tegal.

Dalam acara penutupan yang sekaligus pelepasan rombongan yang akan kembali ke Australia, Kate dan beberapa mahasiswanya meyampaikan bahwa mereka sangat senang bisa berkunjung dan berbagi pengetahuan bersama siswa dan guru SMK Negeri 2 Slawi, serta mereka memuji keramahantamahan dan kekeluargaan warga sekolah dalam menjamu mereka.

Kepala Sekolah Imron Effendi, S.P, M.Pd. menyampaikan dalam sambutannya bahwa SMK Negeri 2 Slawi sangat senang dengan kunjungan tersebut dan berharap akan ada kerjasama lebih lanjut di masa mendatang. Dalam penutupan tersebut beliau memberikan cindera mata berupa Poci Khas Tegal sebagai tanda kenangan rombongan dari Negeri Kanguru tersebut ke Kabupaten Tegal.