Back

Mekanisasi Pertanian (MP) adalah kompetensi keahlian yang mempelajari penerapan teknologi dan alat mesin pertanian (alsintan) dalam usaha tani. Siswa dibekali keterampilan dalam pengoperasian, perawatan, perbaikan, hingga pengembangan alat dan mesin pertanian, baik untuk budidaya, panen, maupun pascapanen.

Program ini bertujuan mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan pertanian modern dan mampu beradaptasi dengan perkembangan pertanian presisi dan berbasis teknologi.

🎯 Tujuan Kompetensi Keahlian
Kompetensi MP bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang:

  1. Mampu mengoperasikan dan merawat alat mesin pertanian (traktor, pompa air, rice milling unit, dll).
  2. Mampu memperbaiki dan memodifikasi peralatan pertanian.
  3. Mampu mengelola bengkel atau unit layanan alsintan.
  4. Siap bekerja di industri alsintan atau membuka jasa perbengkelan pertanian secara mandiri.
  5. Siap melanjutkan pendidikan di bidang teknik pertanian, otomotif pertanian, atau rekayasa mesin.

⚙️ Materi dan Kegiatan Pembelajaran
Siswa MP akan mengikuti pembelajaran berbasis praktik dan teknologi, antara lain:

  1. Pengoperasian traktor roda dua dan empat.
  2. Pemeliharaan dan perbaikan mesin pertanian.
  3. Teknik pengelasan dan perbengkelan.
  4. Penggunaan alsintan untuk pengolahan tanah, irigasi, penanaman, pemupukan, dan panen.
  5. Praktik kerja lapangan (PKL), proyek modifikasi alat, dan kegiatan kewirausahaan bengkel alsintan.

💼 Peluang Karier Lulusan
Lulusan MP memiliki peluang kerja yang luas di bidang teknis dan wirausaha, seperti:

  1. Teknisi alsintan di perusahaan pertanian atau dealer resmi.
  2. Operator alat mesin pertanian profesional.
  3. Pengelola atau pemilik bengkel alsintan.
  4. Teknisi di balai penyuluhan atau unit pelayanan pertanian.
  5. Wirausahawan bidang layanan pertanian dan jasa mekanisasi.

🎓 Lulusan Kami
Lulusan MP dikenal sebagai tenaga terampil dan adaptif. Banyak dari mereka yang:

  1. Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bidang teknik pertanian atau teknik mesin.
  2. Mendirikan bengkel alat pertanian atau usaha jasa pengolahan lahan.
  3. Bekerja di dinas pertanian, BUMDes, dan koperasi tani, khususnya dalam penyediaan layanan alsintan modern.
  4. Berperan aktif dalam modernisasi pertanian Indonesia melalui inovasi teknologi tepat guna.