SMKN 2 Slawi Gelar Sosialisasi Komprehensif: Peran Orang Tua dalam Krisis Identitas Remaja dan Program Inovatif TaWa
Slawi, 30–31 Juli 2025 – SMK Negeri 2 Slawi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung tumbuh kembang siswa melalui kegiatan sosialisasi komprehensif yang melibatkan orang tua/wali murid serta siswa. Kegiatan ini digelar selama dua hari di aula sekolah, pada Rabu (30/7) untuk kelas XI dan Kamis (31/7) untuk kelas XII.
Kegiatan menghadirkan dua narasumber, yakni Indah Eko Cahyani, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMKN 2 Slawi, dan Bernan Dwiyatna, S.H., Kasubid Dana BPR BKK Cabang Slawi.
Pada sesi pertama, Indah Eko Cahyani memaparkan materi berjudul “Parenting Remaja SMK: Peran Orang Tua dalam Menghadapi Krisis Identitas (Antisipasi Kenakalan Remaja)”. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara sekolah dan rumah dalam menanamkan nilai-nilai baik.
“Guru setiap hari mengajarkan disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan kejujuran. Tapi sekuat apa pun usaha di sekolah, semua itu tidak akan tumbuh tanpa dukungan dari rumah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan tanda-tanda krisis identitas remaja, seperti perubahan mood, pergaulan, minat, dan kesulitan menerima aturan. Menurutnya, ini normal selama tidak mengarah pada perilaku destruktif. Ia menegaskan bahwa “lahan kosong” akibat kurang perhatian orang tua dapat diisi oleh hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba/alkohol, hingga perilaku agresif.
Sebagai solusi, beliau memberikan tips praktis bagi orang tua: menjadi pendengar aktif, menciptakan ruang aman untuk anak, menanamkan nilai positif, menjadi teladan, hingga meluangkan waktu berkualitas. “Anak-anak membutuhkan bukan hanya aturan, tapi juga teladan, validasi, dan ruang aman untuk mengekspresikan diri,” tambahnya.
Sesi kedua menghadirkan Bernan Dwiyatna, S.H. yang memperkenalkan program inovatif TaWa (Tabungan Siswa). Program ini bertujuan menanamkan budaya menabung sejak dini serta meningkatkan literasi keuangan pelajar, agar mereka terbiasa mengelola keuangan dengan bijak sejak remaja.
Kepala SMKN 2 Slawi, Indah Eko Cahyani, menyambut baik antusiasme peserta dalam kegiatan ini. “Kami ingin pendidikan di SMKN 2 Slawi tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan akademik dan vokasi, tetapi juga karakter, kemandirian, dan literasi keuangan. Sosialisasi ini diharapkan memperkuat peran orang tua sekaligus memberi siswa bekal penting menghadapi masa depan,” ujarnya.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen SMKN 2 Slawi dalam menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan suportif, serta membangun sinergi erat antara sekolah, orang tua, dan masyarakat demi generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing.